PROPORSI PASIEN LOW VISION DI POLIMATA RSUD SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA KABUPATEN TASIKMALAYA

Penulis

  • Totok Purwato
  • salma universitas BTH
  • cucu universitas BTH

Kata Kunci:

prevalensi, low vision, rekam medik

Abstrak

Berdasarkan World Report on Vision tahun 2019, dari populasi global 7,79 miliar jiwa, 2,2 milyar mengalami gangguan penglihatan atau kebutaan dan sekitar 1 milyar di antaranya mengalami gangguan penglihatan yang dapat dicegah. Di seluruh dunia, angka prevalensi low vision diperkirakan mencakup 2% dari total seluruh penduduk atau sekitar 124 juta kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi low vision di RSUD SMC tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitafif deskriptif, metode yang dilakukan dengan pengambilan data sekunder rekam medik yang sudah ada, subjek penelitian ini 68 pasien dari populasi sebanyak 4099. Prevalensi low vision di RSUD SMC tahun 2022 sebanyak 2% dari total 4099 terdapat 68 kasus. Frekuensi low vision terbanyak yaitu kelompok lansia usia 45-65 tahun sebanyak 31 orang (45%). Proporsi terbanyak penderita low vision berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki sebanyak 37 orang(54%). Berdasarkan penyakit penyerta penderita low vision glaukoma menjadi penyebab tertinggi dengan persentase 50%. Dari kategori klasifikasi low vision menurut ICD 11 severe visual impairment memiliki frekuensi terbanyak yaitu 31 orang (45%). Prevalensi low vision di RSUD SMC 2022 terdapat 68 pasien dari total 4099, dengan rata-rata jenis kelamin laki-laki , kelompok lansia dengan rata-rata usia 56 tahun, dengan penyakit penyerta terbanyak glaukoma dan severe low vision menjadi frekuensi paling tinggi.

Referensi

Aisah, N. (2019). Gambaran Low Vision Pada Anak di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Jurnal sehat masada, 146-151.

APB. (2021, 4 24). Eye Health is Essential to Achieving UN SDGs. Retrieved from The International Agency for the Prevention of Blindness: https://www.iapb.org/news/eye-health-

is-essential-to-achieving-un-sdgs/ Islami, A. A. (2021). Prevalensi katarak

sebagai faktor resiko low vision di klinik mata puspa seruni tahun 2019. Tasikmalaya: Universitas BTH.

Limowa, Y. (2020). Karakteristik Low Vision pada Anak di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin pada Tahun 2015-2019. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Tarsa, A. F. (2021). Faktor Resiko Yang Menyebabkan Terjadinya Low Vision Di Klinik Mata Puspa Seruni Tahun 2019- 2020. Tasikmalaya: Universitas BTH. Retrieved from

https://repository.universitas- bth.ac.id/1813/

Utami, M. T. (2021). Prevalensi glaukoma sebagai faktor resiko low vision di klinik puspa seruni periode Januari-Desember 2019. Tasikmalaya: Universitas BTH.

World Health Organization. (2019). Blindness and vision impairment. Retrieved from WHO: https://www.who.int/news-room/fact- sheets/detail/blindness-and-visual- impairment

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-09